Twitter
Get Gifs at CodemySpace.com

Manfaat TI Dalam Bimbingan Dan Konseling

Author Unknown - -
Home » » Manfaat TI Dalam Bimbingan Dan Konseling

  Manfaat TI Dalam Bimbingan Dan Konseling

Komputer merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut atau pilihan karirnya.
Manfaat penggunaan komputer (internet) adalah:

  • 1.Pemanfaatan internet untuk survei, mencari data, informasi atau dokumen elektronik yang berharga..
  • 2.Pemakaian email .
  • 3.Proses konseling on-line

Fasilitas di internet dapat dapat dipergunakan untuk melakukan testing bagi siswa. Tentu saja hal ini harus didasari pada kebutuhan siswa. Penggunaan komputer di kelas sebagai media bimbingan dan konseling akan memiliki beberapa keuntungan:

  • 1.Akan meningkatkan kreativitas, meningkatkan keingintahuan dan memberikan variasi pengajaran, sehingga kelas akan menjadi lebih menarik,
  • 2.Konselor akan memiliki pandangan yang baik dan bijaksana terhadap materi yang diberikan;
  • 3.Akan memunculkan respon yang positif terhadap penggunaan email;
  • 4.Tidak akan menimbulkan kebosanan;

Selain penggunaan internet seperti yang telah diuraikan di atas, dapat dipergunakan pula software seperti microsoft power point. Software ini dapat membantu konselor dalam menyambaikan bahan bimbingan secara lebih interaktif. Konselor dituntut untuk dapat menyajikan bahan layanan dengan mempergunakan imajinasinya agar bahan layanannya tidak membosankan.
dalam program power point. Melalui fasilitas ini, konselor dapat pula memasukkan gambar-gambar di luar fasilitas power point, sehingga sasaran yang akan dicapai menjadi lebih optimal.
Media E-learning, adalah metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan Internet, tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik, otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital), dan adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar.